
Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru tetap bergerak naik. Pasar membaca data ini sebagai sinyal bahwa ekonomi AS belum mendarat keras, tetapi fokus utama pelaku pasar sudah bergeser dari "data harian" ke arah kebijakan jangka menengah The Fed. Akhir siklus suku bunga tinggi membuat emas kembali menarik sebagai aset lindung nilai, sehingga meskipun dolar menguat setelah rilis JOLTS, tekanan jual terhadap emas menjadi terbatas dan harga logam mulia ini masih mampu bertahan di level tinggi.
Kunci pergerakan emas saat ini adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga (cut rate) The Fed yang dinilai hampir pasti terjadi di pertemuan Desember, dengan probabilitas pemotongan 25 bps yang diperkirakan berada di kisaran 84-90%. Pasar tidak hanya menunggu apakah The Fed memangkas suku bunga, tetapi juga bagaimana proyeksi suku bunga dan nada komentar Powell untuk 2025-2026: apakah bank sentral akan memberi sinyal rangkaian pemangkasan yang lebih agresif, atau justru pelonggaran yang sangat bertahap. Jika panduan The Fed mengarah ke tren suku bunga yang cenderung lebih rendah dan bertahan di level rendah lebih lama, real yield berpotensi turun dan ruang kenaikan emas bisa kembali terbuka lebar. Sebaliknya, jika The Fed terdengar lebih hati-hati dan membuka peluang jeda pemangkasan ke depan, emas berisiko mengalami koreksi, meskipun untuk saat ini narasi "era suku bunga puncak telah lewat" masih cukup kuat menopang permintaan terhadap emas. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Presiden Donald Trump senang melihat Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, tetapi ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam biaya pinjaman, kata juru bicara Gedung Pu...
Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran naik menjadi 236.000 untuk pekan yang berakhir 6 Desember, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis. An...
Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta orang. Yang bikin agak mengkhawatirkan, penurunan ini...
Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9...
Penasihat Trump, Hassett: "Banyak Ruang" untuk Pemangkasan Suku Bunga Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan pada hari Selasa bahwa ada "banyak ruang" untuk memangkas suku bunga le...
Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...
Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...
Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...
Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 di bursa Eropa sama-sama turun sekitar 0,2% pada hari Kamis (11/12). Untuk STOXX 50, ini jadi penurunan hari ketiga...